Panduan Lengkap Ikan Lele: Perawatan dan Fitur Utamanya

  • Ikan lele dikenal karena kumisnya yang khas dan perannya sebagai "pembersih dasar" di akuarium.
  • Membutuhkan akuarium besar yang dihias dengan baik dengan suhu dan pH terkontrol.
  • Pola makannya harus bervariasi, termasuk sayuran, makanan komersial, dan terkadang protein.
  • Reproduksi di penangkaran memerlukan kondisi tertentu, dan sifat teritorialnya harus dipantau.

ikan lele

El ikan lele, juga dikenal sebagai «cupang"Atau"limpiafondos«, adalah spesies yang sangat populer di kalangan penghobi akuarium karena kemampuannya menjaga kebersihan akuarium. Ikan mempesona dengan ciri kumis yang menghiasi kepalanya ini tidak hanya merupakan pembersih yang efisien, tetapi juga merupakan penghuni unik dengan ciri khas yang unik. Pada artikel ini, kami akan memberi Anda semuanya informasi apa yang Anda perlukan untuk merawat spesies ini dengan baik, mulai dari makanan dan habitatnya hingga kebutuhan khususnya.

Ciri Ciri Ikan Lele

Ikan lele milik keluarga Loricariid dalam urutan siluriformes, menonjol karena penampilannya yang khas. Tubuhnya ditutupi oleh lempengan tulang, bukan sisik, yang menjadikannya a perlindungan tambahan terhadap predator. Kumis di sekitar mulutnya tidak hanya memberi namanya, tetapi juga berfungsi jelajahi lingkungan mereka dan mencari makanan.

Di akuarium, spesies ini bisa mencapai hingga 30 cm panjangnya, meski di habitat aslinya bisa melebihi 60 cm. Hal ini menjadikannya ikan yang membutuhkan a ruang yang cukup besar untuk berenang dan berkembang sepenuhnya.

Ikan lele

Habitat dan Persyaratan Akuarium

El habitat alami Ikan lele termasuk sungai air tawar tropis di Amerika Selatan, khususnya di lembah Amazon. Mereka lebih menyukai daerah berbatu, berpasir, atau berawa, tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar air.

Di akuarium, untuk menjamin kesejahteraannya, penting untuk menciptakan kembali lingkungan yang mirip dengan lingkungan alaminya:

  • Ukuran akuarium: Setidaknya satu tangki 100 liter untuk ikan muda, tetapi ikan dewasa membutuhkan salah satunya 150 liter atau lebih.
  • Suhu: Simpan air di antaranya 22 dan 29 °C. Spesies ini tropis, sehingga diperlukan pemanas.
  • pH air: Kisaran idealnya adalah antara 6 dan 7,5.
  • Dekorasi: Tambahkan kayu gelondongan, gua, dan tanaman untuk berlindung. Gunakan juga kerikil lembut yang tidak merusak dagunya.
  • Penyaringan: Sistem penyaringan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas air.
Menguji air sangat penting untuk kesehatan ikan Anda
Artikel terkait:
Tes akuarium

Pemberian Makan Ikan Lele

ikan lele di fishbowl

Meski diyakini ikan lele hanya bisa bertahan hidup ganggang dan kotoran di dasar akuarium, ini adalah kesalahan. Ikan ini adalah omnivora dan membutuhkan makanan yang bervariasi agar tetap sehat.

  • Sayur-sayuran: Termasuk kacang polong, zucchini, bayam dan selada. Makanan ini menyediakan serat dan mereka mudah dicerna.
  • Makanan komersial: Gunakan tablet khusus untuk ikan dasar, yang dirancang untuk dilepaskan nutrisi perlahan.
  • Protein: Sesekali berikan jentik nyamuk, cacing darah, atau udang air asin.

Sebagai spesies nokturnal, pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada malam hari. menjadi malam, saat paling aktif.

Perilaku Teritorial

Meski sifatnya damai, ikan lele bisa menjadi teritorial, apalagi dengan ikan dasar lainnya, termasuk yang ada di keluarganya. spesies sendiri. Hal ini lebih sering terjadi pada akuarium kecil yang ruangnya terbatas. Jika Anda mengamati perilaku agresif, pertimbangkan untuk mendistribusikan kembali tempat penampungan atau, dalam kasus yang parah, pisahkan individu ke dalam tangki yang berbeda.

Reproduksi di Penangkaran

ikan lele di latar belakang

Reproduksi file ikan lele di akuarium ini merupakan tantangan, karena memerlukan kondisi tertentu. Jantan dan betina biasanya menjaga telurnya, yang diletakkan di sudut akuarium yang terlindung, seperti gua atau di antara bebatuan.

  • Proses pemijahan ditandai dengan a "menari" di mana ikan membentuk T.
  • Penting untuk memisahkan telur dari telur dewasa untuk mencegahnya tertelan.
  • Telur menetas sekitar 3 hingga 5 hari, dan benih mulai berenang bebas sekitar seminggu.

Penyakit Umum dan Cara Mencegahnya

Ikan lele, seperti spesies akuarium lainnya, rentan terhadap penyakit tertentu, terutama disebabkan oleh kualitas air yang tidak memadai. Berikut beberapa masalah umum dan cara menghindarinya:

  • Stres: Disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau tangki yang terlalu penuh. Pertahankan kondisi yang konsisten di akuarium.
  • Penyakit bakteri: Mereka bisa timbul dari akumulasi limbah. Bersihkan tangki secara teratur.
  • Infeksi dagu: Hindari penggunaan kerikil kasar yang dapat merusaknya.

Untuk mendeteksi masalah sejak dini, amati perilaku ikan; tanda-tanda seperti kekurangan nafsu makan, berenang lambat atau perut bengkak merupakan indikasi adanya masalah.

Peran Ikan Lele Sebagai “Pembersih Kolam”

ikan lele berenang

Salah satu alasan utama mengapa ikan lele begitu populer di dunia akuarium adalah kemampuannya dalam membersihkan dasar akuarium. Dengan memakan alga dan sisa makanan, hal ini membantu menjaga kelestarian lingkungan kualitas air, mengurangi penumpukan sampah.

Namun, penting untuk diingat bahwa ikan lele tidak dapat menggantikan pembersihan akuarium secara manual. Perawatan rutin masih bagus perlu untuk memastikan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua penghuni akuarium.

Keingintahuan Ikan Lele

  • Di habitat aslinya, ikan lele dapat menghirup udara dari permukaan saat berada di dalam air oksigen terlarut dalam air tidak mencukupi.
  • Mereka dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah, antara lain "menghisap alga"Y"pleco".
  • Di beberapa negara, seperti Meksiko, mereka telah menjadi spesies invasif dan menggusur fauna asli.

Ikan lele adalah spesies menarik yang menggabungkan estetika, fungsi, dan kepribadian di akuarium. Merawatnya dengan benar berarti menyediakan a lingkungan yang cocok, diet seimbang dan pantau Anda kesehatan secara teratur. Meskipun hal ini mungkin memerlukan upaya, manfaat yang dihasilkannya lebih dari sekedar kompensasi investasi. Tidak diragukan lagi, ia bisa menjadi penghuni penting akuarium yang terawat baik.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.