Ikan Mereka adalah sebuah kelompok Hewan vertebrata yang telah menaklukkan hampir semua ekosistem perairan di planet ini. Berkat keanekaragamannya yang luar biasa, mereka ditemukan di perairan segar y asin, sejak Lautan terdalam sampai aliran sungai pegunungan. Klasifikasi mereka penting untuk memahami perilaku dan karakteristik mereka. anatomis dan adaptasinya terhadap lingkungan.
Klasifikasi umum ikan
Ikan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok utama berdasarkan anatomi dan evolusinya. Klasifikasi yang paling diterima membagi mereka menjadi beberapa jenis berikut: tiga kelompok besar:
- Ikan bertulang sejati (Osteichthyes):Mereka adalah yang paling banyak jumlahnya dan memiliki kerangka tulang.
- Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes): Termasuk hiu, garis-garis y chimera, dengan kerangka tulang rawan.
- Ikan siklostome (Agnatha):Mereka adalah ikan tanpa rahang yang termasuk lamprey y ikan hagfish.
Ikan bertulang sejati (Osteichthyes)
Los ikan bertulang Mereka merupakan kelompok yang paling beragam dalam kerajaan hewan, mewakili lebih dari 95% dari semua spesies de peces yang ada. Mereka dicirikan oleh:
- Un rangka yang terdiri dari tulang sebagai pengganti tulang rawan.
- Insang dilindungi oleh operkulum yang bertulang.
- sebuah berenang kandung kemih yang memungkinkan mereka mengendalikan daya apungnya di dalam air.
- Sirip didukung oleh tulang belakang dan kulit membran.
Di dalam ikan bertulang Kita menemukan dua subkelompok utama:
Aktinopterigia
Mereka adalah ikan dengan sirip pari, yang paling umum di akuarium dan laut. Contohnya termasuk ikan badut, The ikan mas dan ikan forel.
Sarkopterigia
-Nya ikan bersirip lobus, seperti coelacanth dan ikan paru-paru, yang merupakan kunci dalam evolusi vertebrata darat.
Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes)
Kelompok ini terdiri dari spesies dengan rangka yang seluruhnya terdiri dari tulang rawan, yang memberi mereka struktur yang lebih ringan dan lebih fleksibel. Fitur-fiturnya meliputi:
- Tidak adanya operkulum bertulang, sebaliknya mereka memiliki celah insang terbuka.
- Kulit ditutupi dengan sisik plakoid, yang memberi mereka tekstur kasar.
- Gigi yang bisa diganti selama hidupnya.
- Fertilisasi internal dan, dalam beberapa kasus, viviparity.
Contoh de peces tulang rawan
- Hiu putih (Carcharodon carcharias): Predator lautan, penting untuk keseimbangan ekologi.
- Ikan pari manta (Manta birostris): Dikenal karena ukurannya yang besar dan kebiasaan menyaring makanan.
- Chimaera (Chimaera monstrosa): Ikan bertulang rawan air dalam dengan penampilan primitif.
Ikan siklostome (Agnatha)
Mereka adalah ikan paling primitif dan tidak memiliki rahang. Mereka dicirikan oleh:
- Un tubuh memanjang menyerupai belut.
- mulut dengan cangkir hisap dilengkapi dengan gigi tanduk.
- Tidak adanya timbangan dan tulang asli.
Contoh de peces siklostom
- Lamprey laut (Petromyzon marinus): Ia memakan darah ikan lainnya.
- Ikan Hagfish (Myxini): Ia mengeluarkan lendir kental sebagai pertahanan.
Pentingnya Klasifikasi Ikan
Memahami klasifikasi ikan sangat penting untuk biologi dan konservasi, karena memungkinkan kita menganalisis fungsi ekologisnya, hubungannya dengan ekosistem, dan dampaknya pada rantai makanan. marina y berhubung dgn sungai.
Seiring dengan kemajuan kita dalam mempelajari ikan, kita menemukan bahwa setiap spesies memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di lingkungan perairan yang paling bervariasi, yang menunjukkan evolusi mengesankan vertebrata ini selama jutaan tahun.