Komunikasi ikan yang menakjubkan: suara dan rahasia terungkap

  • Ikan berkomunikasi melalui suara, warna, sinyal listrik, dan gerakan tubuh.
  • Kandung kemih renang adalah kunci dalam emisi suara pada beberapa spesies de peces.
  • Ikan menggunakan komunikasi untuk kawin, memperingatkan bahaya, dan mempertahankan wilayah.
  • Lingkungan sangat mempengaruhi metode komunikasi yang digunakan oleh masing-masing spesies.

Komunikasi antar ikan

La komunikasi hewan Ini selalu menjadi topik menarik bagi para ilmuwan. Namun, salah satu misteri yang paling sedikit dieksplorasi terletak pada ikan dan kemampuannya berinteraksi satu sama lain. Meski ikan tidak memiliki pita suara atau bahasa yang berkembang seperti manusia, bukan berarti mereka tidak berkomunikasi. Penelitian terbaru telah mengarahkan kita untuk menemukan betapa kompleks dan beragamnya komunikasi mereka.

Suara Bawah Air: Simfoni Tersembunyi

Banyak yang mengira dunia bawah laut itu sunyi, padahal hal tersebut jauh dari kebenaran. Ikan mempunyai a repertoar yang beragam suara yang mereka gunakan untuk berbagai tujuan, seperti memperingatkan orang lain tentang kedatangan predator, menarik pasangan, atau mempertahankan wilayah mereka. A belajar diterbitkan di Iktiologi & Herpetologi mengungkapkan bahwa ikan telah menggunakan suara untuk berkomunikasi 155 jutaan tahun, menjadikan mereka salah satu vertebrata pertama yang mengembangkan bentuk komunikasi akustik.

Di antara spesies yang paling banyak dipelajari, ikan pari (Actinopterygii) menonjol karena sifatnya kemampuan untuk menghasilkan suara melalui kontraksi cepat otot-otot yang berhubungan dengan kantung renang. Artinya, mereka menggunakan organ ini tidak hanya untuk mengontrol daya apungnya, tetapi juga untuk menciptakan getaran akustik.

Mekanisme komunikasi ikan

Jenis suara apa yang dihasilkan ikan?

Menurut ahli ekologi Aaron Rice dari Cornell University, repertoar suara ikan Mulai dari "mendengus" dan "klik" hingga "mendengkur". Bagaimana cara mereka mengeluarkan suara-suara ini? Beberapa ikan menggemeretakkan giginya, sementara yang lain menimbulkan kebisingan dengan menggerakkan air secara cepat menggunakan sirip atau tubuhnya. Vokalisasi ini tidak hanya terjadi secara spontan, tetapi mungkin juga menjadi bagian dari " paduan suara pagi " atau " paduan suara malam ", mirip dengan kicau burung saat fajar dan senja.

Dari 175 keluarga de peces dianalisis, ditemukan bahwa dua pertiga dari mereka memiliki kapasitas untuk berkomunikasi melalui suara. Penemuan ini menantang keyakinan sebelumnya bahwa hanya sebagian kecil ikan yang memiliki kemampuan tersebut.

Bentuk komunikasi lainnya: Melampaui suara

Meskipun suara itu penting, ikan juga menggunakan metode komunikasi lain. Misalnya, ada yang menggunakannya warna tubuh untuk mengirim sinyal visual. Fenomena ini sangat umum terjadi di air jernih, dimana cahaya memungkinkan pola dan warna terlihat oleh ikan lain.

Isyarat visual dari ikan

Selain itu, spesies tertentu, seperti ikan listrik, berkomunikasi menggunakan sengatan listrik. Sinyal-sinyal ini tidak hanya berfungsi untuk mengarahkan diri sendiri, tetapi juga untuk berkomunikasi dengan spesies lain yang sejenis.

Peran habitat dalam komunikasi

Lingkungan perairan sangat mempengaruhi cara ikan menyampaikan pesannya. Di lautan, dimana jarak pandang mungkin terbatas, komunikasi akustik itu lebih umum. Sebaliknya, di terumbu karang, ikan memanfaatkan warna dan gerakan tubuh untuk berkomunikasi. Terumbu karang ini, jauh dari kata sunyi, justru dipenuhi dengan suara-suara yang dikeluarkan oleh ikan dan hewan laut lainnya.

Mengapa ikan berkomunikasi?

Ikan mempunyai beberapa alasan untuk berkomunikasi, diantaranya adalah:

  • Daya tarik pasangan: Mereka mengeluarkan suara dan menampilkan sinyal visual untuk menarik pasangan saat kawin.
  • Pertahanan teritorial: Mereka menggunakan vokalisasi atau gerak tubuh untuk memperingatkan ikan lain bahwa mereka sedang menyerang ruang mereka.
  • Peringatan Pemangsa: Mereka memperingatkan anggota kelompoknya akan adanya bahaya di dekatnya.
  • Koordinasi kelompok: Di kawanan, ikan menyinkronkan gerakannya menggunakan sinyal akustik dan visual.

Perilaku ini tidak hanya menjamin kelangsungan hidup spesies, tapi mereka juga menunjukkan pentingnya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari Anda. Seiring dengan kemajuan penelitian, kami menemukan bahwa ikan memiliki kapasitas komunikasi yang jauh lebih canggih daripada yang kami duga sebelumnya. Baik melalui suara, warna, gerakan, atau sinyal listrik, hewan bawah air ini terus mengejutkan komunitas ilmiah.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.